Pasca pandemi yang memaksa hampir semua orang di dunia untuk bekerja dari jarak jauh. Dari yang tidak terbiasa tidak menggunakan teknologi, perlahan mulai terbiasa dan ahli mengoperasikan banyak aplikasi di perangkat.
Di lain sisi, sebagian besar masyarakat harus kehilangan pekerjaan karena krisis ekonomi yang melanda di seluruh dunia.
Akhirnya, mereka yang dulunya hanya fokus mengejar karir di satu bidang, mulai tertarik menggeluti bidang lain yang lebih menjanjikan dengan risiko yang minim, terutama jika terjadi pandemi lagi di masa depan.
Dengan tujuan tersebut, akhirnya mereka mencari cara untuk mempelajari keterampilan baru, entah itu di bidang digital marketing, desain, programmer, data analyst, atau lainnya.
Cara Membuat Kursus Online
Berlandaskan hal-hal yang sudah dijelaskan sebelumnya, akhirnya banyak para ahli hingga edukator membuat sebuah platform khusus untuk belajar online untuk perkembangan karir atau untuk mereka yang ingin switch career.
Bisnis ini cukup menggiurkan, salah satu platform yang meraup keuntungan dengan membuka kelas online adalah Coursera dengan total pendapatan sebesar $142.2 juta di tahun 2023.
Bagi Anda yang tertarik dengan bisnis ini, berikut adalah tips cara membuat kursus online dengan mudah.
1. Tentukan Topik Pembelajaran
Langkah pertama untuk membuat kursus online adalah menentukan topik pembelajaran. Salah satu cara untuk menemukannya bisa berdasarkan dari:
- Topik yang Anda sukai atau minati.
- Topik yang Anda kuasai.
- Kebutuhan pasar yang memiliki masalah dan ingin mendapatkan solusi.
Setelah menentukan topik, masih ada hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membuat kursus online.
Misalnya, apakah Anda memiliki keterampilan yang lebih besar dari kebanyakan orang pada umumnya? Apakah Anda benar-benar menguasai topik atau bidang tersebut? Apakah ada orang yang ingin mempelajarinya dan membayar kelas tersebut?
Jika Anda menjawab “ya” untuk semua pertanyaan di atas, silahkan lanjutkan ke tahapan langkah berikutnya.
2. Bangun Komunitas
Anda mungkin telah menguasai bidang tertentu dan ingin berbagi pengetahuan kepada orang lain. Tapi, bagaimana orang tahu jika Anda adalah seorang ahli di bidang tersebut?
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapat kepercayaan mereka, yaitu personal branding di media sosial.
Jika Anda perhatikan, sekarang ada banyak sekali content creator yang terus mengunggah video tips and tricks di bidang tertentu.
Salah satu bidang yang paling ramai adalah financial planning, property, dan digital marketing.
Biasanya, hal pertama yang mereka lakukan sebelum membuat kursus online adalah mengunggah video-video informatif, edukatif, dan bermanfaat bagi banyak orang.
Konten-konten seperti ini cukup bisa menarik perhatian banyak audiens dan meyakinkan mereka bahwa Anda adalah seseorang yang ahli di bidang tersebut.
Lakukan cara ini selama kurang lebih 3-6 bulan sampai mendapat banyak followers atau banyak orang yang percaya dengan Anda.
Setelah itu, Anda bisa menawarkan kelas webinar, membuka platform kursus online kepada followers.
Tapi pastikan juga tema pembelajaran yang akan disampaikan cukup banyak peminat dan bisa menghasilkan keuntungan.
3. Membuat Outline Course Online
Outline course online adalah rencana atau peta bagi pengajar supaya topik pembelajaran yang akan dibuat terarah dan fokus terhadap tema yang akan dibahas.
Istilah lainnya adalah kurikulum.
Layaknya seperti seseorang yang ingin masuk ke sebuah universitas dan memilih jurusan. Biasanya calon murid akan membaca kurikulum pelajaran untuk mengetahui topik-topik apa saja yang akan mereka dapatkan selama kuliah.
Biasanya kurikulum ini juga dimanfaatkan mereka untuk membandingkan dengan lembaga lain untuk mencari tahu keuntungan dan kelebihan yang akan mereka dapatkan.
Begitu pula dengan course online.
Jika melihat platform course online seperti Udemy dan Coursera, Anda pasti akan melihat tabel course content, apa saja yang akan dipelajari, dan manfaat apa saja yang akan didapatkan oleh calon murid yang ikut.
Photo: Udemy / Alt Text: Contoh Outline Course di salah satu kelas online di Udemy
Deskripsi materi pembelajaran ini sangat penting dibuat untuk menarik banyak calon peserta bergabung dan membeli kelas online yang Anda buat.
4. Buat Kelas atau Webinar Gratis
Photo: Freepik / Alt Text: Buat kelas atau webinar gratis
Jika kesulitan untuk membuat online course, Anda bisa mulai dengan membuat kelas diskusi atau webinar secara gratis terlebih dahulu.
Cara ini cukup efektif untuk mengetahui apa saja masalah yang dialami oleh audiens, topik apa yang paling banyak di bahas, dan masih banyak lainnya.
Kumpulkan dan catat semua informasi-informasi tersebut, entah itu hal kecil maupun hal besar. Sebab, informasi tersebut dapat membantu Anda untuk membuat kelas online yang berbeda dari kompetitor.
Jangan lupa juga untuk menyimpan data-data peserta yang ikut webinar, seperti nama, alamat email, nomor HP, media sosial, dan semacamnya.
Data-data ini nantinya bisa digunakan untuk mempromosikan atau memberikan penawaran harga spesial khusus mantan peserta webinar supaya mereka tertarik ikut kelas online yang nantinya akan Anda buat.
5. Mulai Membuat Kelas Online
Setelah menyelesaikan 4 langkah di atas, sekarang Anda bisa mulai membuat kelas online.
Tidak perlu buat kelas online yang eksklusif dengan menggunakan peralatan professional. Anda bisa memulainya dari smartphone, laptop, atau gadget apapun yang dimiliki saat ini.
Jangan lupa untuk mengedit videonya supaya terlihat menarik. Jangan lupa juga untuk menambahkan subtitle atau script di dalam video, meng-highlight poin-poin penting, dan mengatur perpindahan antara satu video dengan video lainnya.
Setelah itu, tentukan platform apa yang akan digunakan untuk berbagi kelas online. Anda bisa menggunakan YouTube dengan fitur undangan atau membeli hosting sendiri untuk membuat platform kelas online.
6. Rilis dan Promosikan Kelas Online
Bagikan tanggal perilisan kelas online kepada followers di media sosial. Biar semakin menarik dan mengundang banyak orang untuk ikut, cobalah untuk membuat iklan harga spesial atau pre launch untuk 50 orang pertama.
Cara ini cukup efektif untuk mendorong banyak orang membeli kelas online dengan harga yang lebih murah. Kamu bisa mengiklankanya melalui facebook dan instagram ads (berbayar) untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal
7. Bagikan Pengalaman atau Cerita Alumni
Setelah merilis kelas online, jangan lupa untuk menghubungi para peserta satu per satu untuk mengumpulkan feedback atau cerita sukses mereka setelah mengikuti kelas dari Anda.
Cerita sukses alumni bisa digunakan sebagai konten pemasaran untuk menunjukkan bahwa materi pembelajaran yang Anda buat benar-benar terbukti bermanfaat bagi orang lain.
Ayo Buat Kelas Online Sendiri!
Siapapun bisa membuat kelas online sendiri dengan menggunakan peralatan sederhana, termasuk Anda. Modal utama yang diperlukan hanyalah percaya diri dan keahlian di bidang tertentu saja.